*🍄 SUNNAH RASUL DI MALAM JUM'AT 🍄*
Sunnah Rasul dalam pandangan syariat adalah sikap, tindakan, aktifitas, ucapan dan cara Rasululloh SAW menjalani hidupnya.
Dalam pergaulan sehari-hari
di dunia nyata, istilah “Sunnah Rasul” sering terdengar & populer diartikan
dari hubungan suami istri ..
Apakah latar belakang
penyebutan Sunnah Rasul menjadi sebuah aktifitas seks?
Benarkah malam Jum'at
sebagai malam yg dianjurkan untuk berhubungan seksual?
Ada perkataan yang dianggap
sebagai hadits; Barangsiapa melakukan hubungan suami istri di malam Jum'at
(Kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi. (dlm hadits lain
disebutkan sama dengan membunuh 1000 atau 7000 yahudi)
Perkataan di atas tidak akan
ditemukan dalam Kitab manapun. Baik kumpulan hadits dhaif apalagi shahih.
Artinya, hadits Sunnah Rasul pada malam Jum'at tersebut, apalagi sama dengan
membunuh 100 Yahudi, adalah bukan Hadits
alias palsu yang dikarang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Sebagian ulama mengatakan,
“Kami belum pernah mendengar satu hadis sahih dalam syariat yang memuat pahala
yang sangat banyak selain hadis ini.” Karena itu, sangat dianjurkan untuk
melakukan semua amalan di atas, untuk mendapatkan pahala yang diharapkan.”
(Al-Mirqah, 5:68)
Pendapat yg kuat maka
anjuran melakukan hubungan intim di hari Jum'at seharusnya dilakukan sebelum
berangkat shalat Jum'at di siang hari, bukan di malam Jum'at, karena batas awal
waktu mandi untuk shalat Jum'at adalah setelah terbit fajar hari Jum'at.
“Barang siapa yang mandi
pada hari Jum'at dan memandikan, dia berangkat pagi-pagi dan mendapatkan awal
khotbah, dia berjalan dan tidak berkendaraan, dia mendekat ke imam, diam,
berkonsentrasi mendengarkan khotbah maka setiap langkah kakinya dinilai
sebagaimana pahala amalnya setahun.” (H.R. Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
Lalu sebenarnya sunnah apa
yang dilakukan Rasululloh Shallalhu Alayhi Wa Sallam di malam/hari Jum'at?
Sunnah Rasul untuk dilakukan
pada malam/hari Jum'at, di antaranya:
1. *Memperbanyak Membaca Sholawat*
Sabda Nabi Shallalhu Alayhi
Wa Sallam, Perbanyaklah sholawat kepadaku setiap hari Jum'at karena shalawatnya
umatku akan dipersembahkan untukku pada hari Jum'at, maka barangsiapa yang
paling banyak bersholawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku.
(HR. Baihaqi)
2. *Membaca Al Qur'an khususnya surat Al Kahfi*
Sabda Nabi Shallalhu Alayhi
Wa Sallam: Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at akan diberikan
cahaya baginya di antara dua Jum'at. (HR. Al Hakim). Tentu saja lebih baik lagi
jika dikaji dan ditadabburi ayat-ayatnya.
3. *Memperbanyak Do'a*
Rasululloh Shallalhu Alayhi
Wa Sallam bersabda, Hari Jum'at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslim pun
yang memohon sesuatu kepada Alloh SWT dalam waktu tersebut melainkan akan
dikabulkan oleh Alloh. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu
tersebut jatuh setelah Ashar. (HR. Abu Dawud)
4. *Shalat Jum'at*
Rasululloh Shallalhu Alayhi
wa Sallam bersabda, Shalat Jum'at itu wajib atas tiap muslim dilaksanakan
secara berjamaah terkecuali empat golongan yaitu hamba sahaya, perempuan, anak
kecil dan orang sakit. (HR.Abu Daud dan Al Hakim)
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami
(amalan kami), aamiin.
sukses utk sahabatku joko kobong..
BalasHapus(sing kobong apane toh?)
Sing kobong pikirane mung saru wae...mbok yen nuliski ngene ki kan apik to ? Tp jangan yang berbau sara to kan disini kita bersaudara semua. Tp all bagus untuk di mengerti. Tks sobat atas ilmunya.
BalasHapusTerima kasih Joko, aku jadi tahu yang sebenarnya.
BalasHapusKalau sungguh dijalani...weh apik tenan .
Jadi umat yang soleh.
Asline Joko ki yo koyo ngene iki...lucu...dan tidak saru...
BalasHapus