Sabtu, 05 November 2016

Warung Banyolan #Episode 1 (by Lestari)

Warung Banyolan alias Dagelan Semata.
·         Mari teman-teman buat kisah lucu seputar sekolah kita sekedar hiburan.
·         Kisah sepenggal dan  tidak bersambung ya...
·         Kisah ini estafet, siapun boleh menulis dengan tema baru dan bebas.
·         Kisah fiktif juga boleh.
·         Mohon tidak berbau sara dan saru ... he he he ( dikiit gpp dech )
·         Kirim aja ke Mr. Blogger biar dia yang mengurutkan episodenya.
·         Kalau ada yang tidak nyaman atau tidak berkenan, japri aja langsung ke penulis biar di revisi .  Makaciih ya.   ( Tari )

Episode -1
( ini kisah nyata )
Lucu nggak yaahh... ???
Cerita ini berawal saat aku mendampingi Mas ku ( suami ) ke kota Magelang untuk sebuah acara serah terima penghargaan karya pengabdian  di yayasan Tarakanita .   Pagi itu dalam perjalanan Sri Mulyani japri aku untuk menemui seorang teman guru bernama Pancawati. “ Ok, Mbakayu Mulyani , nanti aku temui dia, biar mas ku menunjukkan yang mana Pancawati”. Pada saat yang sama Init juga japri aku untuk ambil kesempatan bertemu, “ wouw bakal heboh ini nanti , sambil menyelam minum air, kata peribahasa di dalam pelajarannya Ibu Masquroh “. Sampai di SMA Tarakanita, kami satu rombongan dari Solo Baru di sambut degan suka cita.  “ Mas yang mana bu Pancawati ? tanyaku “ , sabar ya , aku temui dia dulu.  “ Bu Panca , istriku mau bertemu , katanya kalian teman satu SMP , begitu mas ku memberi info pada bu Pancawati “.  Saat aku memasuki aula yang besar sambil tersenyum, Pancawati juga tersenyum sambil melambaikan tangannya.  Dan ketika kami sudah saling mendekat : “ Hey Pancawati, ketemu di sini...ingat aku nggak ? aku Tari ...Lestari”.  
Sambut Pancawati sambil tertawa gembira :  kita satu sekolah to ? aku lupa- lupa ingat  ( itu alias lupa bokkk ...hehehe ).  Sambungnya lagi : kog tahu aku di sini ? “ jawabku, Sri Mulyani yang kasih tahu “. Kamipun berpelukan erat dan mesra seperti menemukan kembali saudara yang hilang.  Orang di sekitar sampai memandang heran. Pancawati menggandeng tanganku dan akupun diperkenalkan pada teman-temannya.  “ Kenalkan ini Tari temanku SMP dulu”, kami berjabat tangan sambil masih tertawa renyah karena gembira.  Seorang laki-laki lalu bertanya : berarti satu sekolah juga sama saya ? kog aku lupa ya, dulu Tari di kelas apa ? , “ Tiga tahun di kelas A”, jawabku mantap. Lalu sambung dia lagi : loh sama,  aku juga di kelas A, tapi kog nggak ingat yo aku. Kata Pancawati kemudian “ kamu memang pelupa ... hahaha “.  Setelah itu kami ambil kesempatan sebentar ngobrol berdua sebelum acara di mulai. Dia bertanya tentang Sri Mulyani, minta fotonya dan nomor WA nya.
            Singkat cerita setelah acara selesai , kami ngobrol lagi mengenang kisah SMP dulu, bahkan sekarang sudah ada grup dan akan reuni di bulan Desember. Semakin lama kami ngobrol aku jadi semakin bingung lalu kataku “ kog ora gathuk kabeh yo ?”  lalu dia bertanya “ Loh Tari , SMP mu CC 1 to ? “ , “  iyo Pancawati , lha piye to ? jawabku juga heran. Dia tertawa terbahak bahak , katanya  “ makane ora gathuk, lha wong aku ki SMP Sanata Dharma, Mrican. Balas aku yang kemudian tertawa terbahak.  Kamipun  tertawa sambil berpelukan lagi membuat orang - orang di sekitar aula heran dan ikut tertawa. Kata Pancawati kemudian : Tari , nggak usah bilang-bilang ke semua orang kalau kita ini sebenarnya beda SMP hahaha.  Jawabku : iya setuju, anggap saja dapat teman baru ya, semua ini terjadi gara-gara japrian Sri Mulyani hahaha.
Di luar sudah menunggu Init yang datang mengunjungiku.

  Aku pamit Pancawati dan segera menemui Init yang tampak agak gelisah menuggu. “ Hey Nit ....Hey Tari.....”, kemudian kami berpelukan, berpelukan dan berpelukan lagi,  hahaha  seneng banget rasanya. Kami ngobrol ngetan ...ngulon  , dia mengajak main ke rumahnya , tapi aku nggak bisa karena ikut rombongan, dia juga menawarkan menu makan siang yang lezzat , sekali lagi maaf aku nggak bisa. Akhirnya kami berfoto ria...hahaha macam-macam aja posenya, kayak ABG , kayak teletabis, kayak penari India ...heboh dah pokoknya. Orang-orang di sekitar taman sampai ikut tertawa heran,bahkan mas ku sampai geleng-gelang kepala melihat kelakuan kami kayak anak kecil lagi ,  tapi kami cueeek saja.  Waktu harus memisahkan kami, aku dan Init berpamitan. Pertemuan singkat tapi menyenangkan...banget.   Terimakasih ya Init yang lucu puoolll.
 Jemuwah, 4 Nopember 2016
Tari

7 komentar:

  1. Mamtab Tari. Lah iku mbakyu ku. Aq memanggilnya mbak wati. Aq akrab banget dengan kwluarga besarnya, yg hebat dan inspiratif. Kakak2nya mbak wati yg selalu mendorong saya untuk selalu berpikir berbeda dg yg lain.....btw tulisan kamu bagus les, jgn pernah berhenti.dan bosan utk menulis.Merdekaaa!!!!

    BalasHapus
  2. Merdeka Aury. Ngertio ngono ,critone tak tambahi ben tambah lucu. Lha malah ketemu sedulurmu ...aku yo ora ngiro je.
    Semua terjadi di luar dugaanku.

    Makasih komentnya Aury.

    BalasHapus
  3. tiwas PD yo tari...ternyata lain sekolah hahaaa

    BalasHapus
  4. hahaha iyo Nia, aku yo heran.
    Mungkin magnetku kuat, sekali ketemu lansung akrab.

    makasih komentnya Nia

    BalasHapus
  5. Ojo ojo bojomu koncoku dolan lesss
    Gak disangka ....dunia ternyata sempit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nasri, apa kamu kenal dgn mas ku ?
      Dia orang asli Solo dari kecil sampai saat ini.
      Japri aku wae...maybe yes ...maybe no , hahaha.
      Kalau yes...pasti lucu banget yoh.

      Hapus

Halan-Halan Healing Horeg Heboh [5H]

Daripada, daripada.. mendingan jalan-jalan ngudoroso menikmati keindahan ciptaan Tuhan. 11 Agustis 2024, bersama teman-teman ke Magelang.  s...