Succes Story 1 (Nasri)

Keluarga Miskinku Dulu Dirumah inilah aku berjuang ...masa kecilku tidak se bahagia teman temanku yang lain. Dalam hati aku hanya ingin berusaha merubah nasibku. Semua kulalui dengan hidup seadanya tanpa keluhan . Rumah seadanya, sepeda seadanya. Makan seadanya. Bahkan belajarpun tanpa lampu listrik hanya dengan lampu senthir. 
Aq termasuk keluarga besar . 
Yang hanya mengandalkan kedua orang tua yang hanya sebagai buruh. Kadang sampai di panggil ke ruang BP. Yang pasti di tanya kapan mau melunasi spp? Kami lima bersaudara kala itu semua butuh biaya sekolah. Aq menyadari betapa beratnya beban orang tuaku. Dengan semangat luar biasa demi cita cita. Aku melakukan pekerjaan yang seharusnya belum pantas aku lakukan. Dari cari ranting kayu, manjat kelapa, manjat sukun aku lakukan dengan senang. Kadang kalau sekolah jalan kaki karena sepeda bututku di pake orangtuaku untuk berjualan burung di pasar ngasem. Sedih sedih hidup di bawah kemiskinan. Selepas lulus smp aku bukan meneruskan ke sma yang harus melanjutkan kuliah, Karena orang tuaku pasti gak ada biaya. Aku meneruskan ke sekolah kejuruan. Supaya kalau lulus nanti bisa langsung kerja. Aq lalui dengan bercucuran air mata dan keringat. Singkat kata selepas lulus aku memutuskan merantau ke luar yogya. Dengan semangat membara kutinggalkan keluarga, teman, kota tercintaku.........
Pada akhirnya, setapak demi setapak kulalui semua rintangan...

Buat Sahabat sahabat saya, JANGAN PERNAH MENYERAH !
Salam Paseduluran Saklawase!
Nasri Aji
Alumni 83 SMPN1 CC
Bank Danamon
Tinggal bersama keluarga tercinta di Bogor. 
Hobi: Bercanda