Succes Story 2 (Aury)

Setelah tiga Puluh Tiga Tahun .
(By Auri Jaya)
Mungkin ini sebuah cerita, curcol ( curhat colongan wkwkw )  tapi juga bisa hanya sekedar bualan

belaka. Terserah anda untuk menyimpulkan tulisan ini. Yang pasti, ketika anda menyimpulkan tulisan ini, anda sudah membacanya. Itu point utamanya. Seneng rasanya, kalau menulis terus dibaca orang.

Terus terang, bertemu kembali dengan teman-teman semasa SMP diluar yang pernah aku pikirkan. Tiga puluh tiga tahun, rasanya sudah terlalu jauh. Apalagi, selama itu tidak pernah ada kontak, tidak ada lagi komunikasi. Semua hilang bak ditelan angin dan ombak. Aku tak lagi mengerti siapa kawan dan teman, siapa yang pernah menjadi lawan, siapa yang pernah menjadi kawan, siapa yang pernah mencinta, dan siapa yang pernah membenci atau aku benci.

Kenangan masa itu terkubur sudah. Tak ada lagi dendam, tak ada lagi kenangan. Cinta monyet  di masa itu, yang pernah ada, pun tinggal puing-puing berserakan  terkubur di memori kepala yang makin padat dan berdesakan seiring dengan keseharian yang tiada pernah henti.

Tiga puluh tiga tahun !!! Bukan waktu pendek. Ribuan bahkan mungkin jutaan rasa dan peristiwa telah dilalui. Ada senang, duka, ada cinta mungkin juga prahara. Semua silih berganti, seuai dengan nasib dan perjalanan hidup masing-masing.

Tetapi, tiga bulan silam,   aku seperti dibangunkan dari tidur panjangku. Teman masa laluku Nestri tiba-tiba sms dan meminta akan memasukkan aku ke grup wa alumni SMP. Seperti setengah sadar, aku menjawab sekenanya. Ya. Nestri selain satu SMP, dia juga teman semasa SMA. bahkan semasa SMA tiga tahun kita satu kelas.

Hari itu, Minggu Pon 17 juli 2016. Awal memoriku masa-masa SMP seakan menggeliat kembali. Malam itu aku masuk grup WA. Sejumlah kawan menyambut dengan gaya masing-masing. Ehmm ada yang serius, ada yang menyenangkan, tapi ada pula yang menyebalkan. Tapi, okelah...itulah gaya komunikasi, mungkin dia ingin bercanda!

Kebetulan orang-orang yang menyambutku di WA bukan orang-orang asing di masa itu. Ada Heru, dulu aku pernah sekelas. Pernah sama-sama ikut pramuka. Sama-sama pernah jadi panitia perkemahan. Heru dulu teman tetapi suka bohongi aku....

Malam itu itu ada Nasri. Ehmmm aku ingat orang ini. Orangnya jelek tur kemaki. Ngakunya selalu jadi orang mlarat tapi di sekolah dia sudah sering merokok. Aq juga pernah sekelas dengan oknum yang satu ini. Dia menyapaku," masih ingat aku ora Tin". Aku bilang yo kelingan nek karo kowe. Tapi aku terkejut ketika dia mengirim fotonya....ehm "Loh Nas, rambutmu mbok dekek ndi?" tanyaku. "Wis rasah nyinggung-nyinggung rambut Tin. Aq karo kowe biyen sakelas. Sayange kowe ki biyen bodo, dadi aku kelingan banget karo kowe", kata Nasri.

Mula-mula aku mengira nasri marah. Tapi, percakapan terus berlanjut. Ya,....memang komunikasi awal bergaya  preman kampung. Tapi, setelah sekian chat... aku menyadari oooh gaya nasri masih seperti dulu, nyelelelek!!!! Nasri bangkit dari kubur memoriku....

Retno juga menyapaku malam itu. Ehmm aq sempat ragu ini Retno yang mana. Ada dua Retno yang ada dibenak ku. keduanya sama-sama pernah satu kelas. Keduanya pernah sama-sama baik. Tapi dua Retno yang berbeda. Beda paras dan perangai. Satu ke ibuan... satunya kolokan dan manja

 Ini retno yang mana ya? tulisku di WA. Tak lama kemudian, ia mengirimkan fotonya. Sekali.. memoriku mulai bergerilya. Tetapi aq masih belum yakin. Sudah ingat ? tanya Retno. Disini aq mulai menggoda. "Ehmm..bentar..." kataku.  "Halaaahhh ...." Jawab Retno. Dikirimlah satu fotonya lagi.....baru aku bilang "yayayya ... aku ingat kamu!!!"

Satu memori lagi.....Retno dulu aku sering menggodamu. Hmm dulu hanya sebatas menggoda, dan hanya sebatas itu keberanian ku masa itu!!! Kini tiba-tiba dia hadir lagi ....

Komunikasi terus berlanjut. Teman terus bertambah. Satu-persatu teman-teman masa lalu ku yang sudah tiga puluh tiga tahun terkubur di dalam memori ku terdalam seakan bangkit lagi. Kita ngobrol di Wa dengan gaya dan karakter SMP... kadang vulgar, kadang seronok, kadang kejam, ndeso!, dengan aneka ragam karakter yang ada. Masih seperti dulu....

Apakah masa SMP telah terlupakan? Mungkin saja iya. Tetapi forum ini telah mengingatkan masa yang telah terlupakan itu. Karena lupa bukan berarti hilang dari ingatan. Lupa masih bisa diingatkan. Contohnya forum reuni yang kemudian akan menjadi komunitas untuk beranjang sana satu sama lain, merajut kembali asa pertemanan masa lalu yang terlupakan.

Apakah ini perlu? Saya kira iya. karena forum ini kembali mengikat pertemanan masa lalu, masa original kita, di masa peralihan kita, dari anak-anak, remaja, menuju dewasa, semua terjadi di SMP.

Kita telah dipertemukan kembali, dalam fase kehidupan yang berbeda. Namun, karena kita sudah mengenal dari masa-masa original kita. maka lebih bisa terbuka. Disinilah teman sejati. Kita saling tahu, kita saling mengerti dan kita saling bisa memahami!!!

Moga-moga ini akan menjadi ajang silaturahmi yang bermanfaat. Pertemanan yang baik akan membuat hidup kita semakin mudah. pertemanan ini akan bisa saling berbagi rasa, mengurai masalah hidup, untuk menghindari stress atau depresi yang bisa memicu penyakit atau kematian.

Kalau boleh aku mengutip Teresa Ellen Seeman, profesor medis dari UCLA School of Public Health, Seseorang yang mendapat dukungan dan hubungan sosial yang positif, tekanan darah, gula darah, metabolisme, dan stres hormonnya lebih stabil.

Itu kata si profesor......semoga benar.. aq wis nyampe kantor sesuk tak sambung maneh......